Rabu, 05 Desember 2007

Jelang FDP, Poso Diwarnai Ledakan

Beberapa jam menjelang pelaksanaan Festival Danau Poso 2007di Tentena, Kota Poso diwarnai ledakan keras sekitar pukul 19.00 WITA. Meski tak ada korban jiwa, ledakan itu membuat suasana Kota Poso mencekam.

Ledakan keras itu terjadi di Kelurahan Kawua, Kecamatan Poso Kota, tepatnya depan Rumah Makan Puncak, 200 meter dari markas Kompi Senapan 711 Poso. Ledakan itu diduga berasal dari sebuah benda seperti bom yang diletakkan orang-orang tak dikenal di tepi jalan raya.
Menurut saksi mata, tidak ada yang menduga benda tersebut akan meledak.Sehingga warga hanya mengacuhkan. “Tidak ada yang tahu pasti benda apa itu tapi beberapa warag melihat benda itu dan kami mengira benda itu sampah. Nanti meledak di tempat itu baru kami sadar itu bom,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya kepada beritapalu.com Rabu 5 desember 2007.
Hingga pukul 22.00, sejumlah aparat keamanan melakukan olah TKPdi tempat kejadian. Polisi masih meneliti jenis benda yang meledak tersebut.
Ledakan ini merupakan yang pertama kalinya sejak Poso dinyatakan aman pasca ditangkapnya BAsri cs, DPO Poso yang menurut polisi adalah dalang dan pelaku kekerasan dan terror di Poso.
Sejak ledakan ini,aparat gabungan dari TNI dan Polri Rabu malam mulai menutup pintu masuk dari dan ke Poso.Sejumlah tempat dirazia oleh aparat bersenjata lengkap.
Ledakan ini memunculkan kekhawatiran lancarnya pelaksaan Festival Danau Poso (FDP) di Tentena yang akan dilaksanan mulai tanggal 6 Desember besok hinga 10 Desember 2007.
Sumber : beritapalu.com

Baca Selengkapnya...

Sabtu, 01 Desember 2007

Bintang Kejora Berkibar 5 Menit di Timika Papua

Bagi masyarakat Papua yang ingin memisahkan diri dari NKRI, 1 Desember bermakna khusus. Hari itu diperingati sebagai HUT Papua Merdeka. Bintang Kejora pun sempat dikibarkan selama 5 menit.

"Di Timika pukul 05.30 WIT, sekelompok masyarakat berhasil menaikkan bendera Bintang Kejora selama 5 menit sebelum diturunkan Polri," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Max Donald Aer kepada detikcom, Sabtu (1/12/2007).
Para pelaku pengibaran bendera tersebut, lanjut Donald, kini masih diperiksa kepolisian Papua.
Donald mengaku tidak melakukan gelar kekuatan khusus pada 1 Desember ini. Namun pengawasan khusus dilakukan terhadap tempat-tempat tertentu yang diperkirakan akan digunakan sebagai tempat pengibaran bendera Bintang Kejora. Tempat-tempat tersebut antara lain Lapas Abepura yang sudah 2 kali digunakan sebagai tempat pengibaran bendera bintang Kejora oleh napi.
"Kemarin juga dilakukan sweeping dan ditemukan 2 lembar bendera Bintang Kejora, 1 papan tripleks bergambar bendera Bintang Kejora, 1 bendera Israel, beberapa senjata Israel, dan beberapa senjata tajam," tandasnya. (nvt/nvt)
Sumber : Detikcom

Baca Selengkapnya...
 

tanmalaku | samsul alam agus